Tapi sekarang, fenomena alam ini menjadi daya tarik tersendiri. Belum lagi, media massa banyak yang menjadikannya sebagai isu yang sangat penting-sampai dibahas berulangkali. Astronomi memang menarik, apalagi di Yunani yang ada ceritanya. Gue sih baru kepikiran kalau ternyata lewat fenomena astronomi bisa lebih mudah mengajarkan anak-anak mengenai fisika.
Kenapa gue taunya telat ya? hehehe...kalau dari dulu tau kan ane jadi seneng ama pelajaran fisika. Tapi ya sudahlah...
Memang kemarin gerhana bulan total yang baru kejadian lagi 18 tahun mendatang-maksudnya-di tempat yang sama, baru bisa diliat sama mata telanjang pas udah momen puncaknya. Bulan yang tampak merah itu tidak terlihat....baru bisa keliatan pas bayangan Bumi meninggalkan permukaan Bulan.
Soal teknisnya bagaimana gerhana itu bisa ada dan waktunya seperti apa saja, rasanya sudah cukup banyak diulas media massa. Tinggal dibaca aja...Foto di atas itu hasil dari empat foto yang diolah digital dan disatukan, semoga bisa jadi sedikit oleh-oleh buat yang terlewat melihatnya.
6 komentar: